TUGAS
KOMUNIKASI BISNIS
Disusun
oleh
NOVA
SRIANTI (18214022)
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
MANAJEMEN
JAKARTA
2018
Kalian pasti sudah tahu
iklan apa yang ada diatas , iklan Aqua ini biasanya ada di tv , papan reklame
dll. Biasanya dalam iklan aqua ini ada kata hitznya yang tidak asing didengar
yaitu sudah minum aqua ???? jika tidak
minum aqua maka kamu akan bernasib sial , jika orang yang berpikir kalau belum
minum aqua pasti akan mendapatkan hal buruk , maka dari itu minum aqua sebelum
beraktifitas. Awal sejarah tentang aqua ,
Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai
produk air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor
Aqua sebagai produk air mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta
strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan
adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori
berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Dalam
pemasarannya, grup distribusi Aqua memiliki jaringan distribusi air mineral
yang terluas di Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut
kepulauan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak
tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui
rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap
gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat
mungkin.
Awal
pendirian
Aqua merupakan pelopor
bisnis AMDK, dan saat ini menjadi produsen terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa
pasarnya sendiri sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur
Tengah dan Afrika. Di Indonesia Aqua menguasai 80 persen penjualan AMDK
berbentuk galon. Sedangkan untuk keseluruhan bisnis AMDK di Indonesia, Aqua
menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa,
Sumatra, Bali dan Sulawesi. Produsen AMDK merk Aqua, PT. Golden Mississippi
(kemudian bernama PT Aqua Golden Mississipi) didirikan oleh Tirto Utomo
(1930-1994) pada 23 Pebruari 1974. PT Aqua Golden
Mississipi (AGM)
bernaung di bawah PT. Tirta Investama. Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi.
Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengkonsumsi AMDK dengan membeli. Danone,
sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar
global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit.
Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan
penguasaan pasar sebesar 15%. Sedangkan untuk produk AMDK, Danone mengklaim
telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit.
Sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone harus berjuang keras menahan
gempuran Coca-Cola dan Nestle. Danone terus menambah kekuatannya dengan memasuki
pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Di Indonesia,
Danone berhasil membeli saham Aqua pada tanggal 4 September 1998. Aqua secara resmi
mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut. Tahun 2000 Aqua
meluncurkan produk
berlabel Aqua-Danone, dan tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di
PT. Tirta Investama dari semula 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian
menjadi pemegang saham mayoritas Aqua-Danone.
Jenis
Kemasan Aqua
1.
Gelas plastik (plastic cup): 240ml
2.
PET: 330ml, 600ml dan 1500ml
3.
PET Click n Go: 750ml
4.
Galon: 19 liter
5. Reflections Glass Bottle: 380ml
SUDUT
PANDANG KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi Bisnis
Menurut Para Ahli
Menurut Purwanto
(2006:4), pengertian komunikasi bisnis yaitu komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis, mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal
ataupun komunikasi non verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya
komunikasi bisnis ini dibagi dalam dua hal yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.
Ø Komunikasi
Verbal
Komunikasi
verbal merupakan komunikasi yang digunakan untuk memberikan informasi bisnis
kepada pihak lain dengan menggunakan media tulis ataupun lisan. Jenis
komunikasi ini memiliki struktur terartur dan terorganisir dengan baik.
Sehingga pesan-pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.
Contoh penggunaan
komunikasi verbal dalam dunia bisnis seperti penyampaian pesan melalui surat,
teknologi komunikasi modern,memo, rapat pimpinan, wawancara kerja, briefing
kepada karyawan, dan presentasi, dan lain-lain.
Ø Komunikasi
Nonverbal
Menurut
teori Antropologi, sebelum manusia berkomunikasi dengan kata-kata, mereka telah
menggunakan komunikasi non verbal dalam gerakan-gerakan tubuh. Bahasa tubuh
digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan orang lain.
Beberapa
contoh komunikasi non verbal seperti: sifat seseorang yang secara spontan
berubah dengan mengerutkan dahi, raut wajah yang berubah, atau mata yang
berkedip-kedip secara tidak kamu sengaja. Contoh lainya dari komunikasi non
verbal adalah ketika kamu mendapat berita yang gembira, bagaimana reaksi kamu
mendengar berita itu? Senang bercampur haru atau mungkin senang dan bahagia.
Menurut
Katz (1994:4), Komunikasi Bisnis didefinisikan sebagai adanya pertukaran ide,
pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.
Komunikasi bisnis bisa diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia
bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis tersebut.
Menurut
Rosenbaltt (1982:7), pengertian komunikasi bisnis menurut beliau ini dikemukakan
dalam sebuah pernyataan komunikasi bisnis merupakan pertukaran ide, opini,
informasi, instruksi dan sejenisnya, yang disajikan secara personal ataupun
nonpersonal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut
Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan sebagai
proses penyampaian arti dari lambang atau kode-kode yang meliputi keseluruhan
unsur yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik
itu berbentuk verbal ataupun berbentuk non verbal yang dilakukan di dalam
organisasi yang membayar orang secara bersama-sama untuk memproduksi dan
memasarkan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan.
Menurut
Curtis (1992:6), Komunikasi bisnis menurut Curtis adalah komunikasi dalam organisasi
bisnis yang di tunjukan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Menurutnya semakin tinggi kedudukan seseorang dalam suatu bisnis, maka dia
semakin bergantung pada keahlian orang lain dalam membuat suatu keputusan dan
memecahkan masalah
7
(tujuh) Elemen Penting dalam KOMUNIKASI BISNIS :
1)
STRUKTUR
Bagaimana
struktur komunikasi anda adalah dasar untuk mudah diserap dan dipahami oleh
audiens anda. Setiap komunikasi yang baik harus memiliki tiga unsur struktural
yaitu : (1)Membuka, (2)tubuh, (3)menutup. Tidak perduli apa bentuk komunikasi
Anda, misalkan : memo, panggilan telepon, pesan voice mail, presentasi pribadi,
pidato, email, halaman Web, atau presentasi multi-media. Komunikasi audiens
anda, mungkin bisa hanya satu orang, sebuah tim kecil, kelompok orang bisa
dalam skala nasional bahkan global.
2)
KEJELASAN
Messaqe
yang anda ingin sampaikan harus jelas, dan jangan memberikan pesan yang
membingungkan untuk audiens anda, supaya pesan anda tidak diabaikan.
3)
KONSISTENSI
Informasi
bisnis yang anda sampaikan jangan sampai inkonsistensi dari pesan yang telah
anda sampaikan kepada pelanggan anda.
4)
PILIHAN
Komunikasi
Bisnis yang harus anda lakukan dengan menggunakan presentasi, pameran, ceramah,
seminar, road show dll.
5)
RELEVANSI.
Realitas
psikologis adalah bahwa konsumen tertarik pada subjek komunikasi bisnis ,
karena figur atau sesuatu yang di idolakan.
6)
JANGKA WAKTU.
Hal
ini penting untuk mengetahui Kekuatan Komunikasi Bisnis atas sebuah produk
barang atau jasa bisa diingat lebih lama oleh konsumen atau pelanggan.
7)
PSIKOLOGIS ATURAN 7±2 (tujuh plus / minus dua)
Konsumen
anda hanya mampu menerima pada antara lima dan sembilan informasi pada satu
waktu. keberhasilan.
ETIKA BISNIS AQUA
Etika
Bisnis merupakan sesuatu yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena
berkaitan dengan kepuasan konsumen maupun perlindungan konsumen. Etika
merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan
yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya. Nilai-nilai dan moral
pribadi perorangan dan konteks sosial menentukan apakah suatu perilaku tertentu
dianggap sebagai perilaku yang etis atau tidak etis. Dengan memegang teguh
etika atau moral bisnis yang ada bisnis kita akan berjalan dengan baik, karena
dengan memiliki etika kita dapat bersaing dengan perusahaan lain tanpa
menyakiti pihak manapun. Seperti yang kita ketahui bahwa Danone Aqua merupakan
salah satu merek dagang jenis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) keluaran PT Tirta
Investama yang terkenal di Indonesia. Meskipun begitu, dalam proses
produksinya, produk AMDK ini tidak terlepas dari adanya pelanggaran kode etik
berupa Eksploitasi Sumber Air yang telah merugikan masyarakat di sekitar Sumber
Air tersebut. Oleh karena itu, pihak Aqua wajib mengadakan rundingan dan
tunjangan bagi masyarakat yang terkena dampaknya secara langsung.
Pentingnya Etika Bisnis dalam
Berbisnis
etika
adalah semua norma atau “aturan” umum yang harus diperhatikan
dalam
berbisnis yang merupakan sumber dari nilai-nilai yang luhur dan perbuatan yang
baik. Etika berbeda dengan hukum, aturan, ataupun regulasi, di mana hukum dan
regulasi jelas aturan main dan sanksinya, atau dengan perkataan lain hukum atau
regulasi adalah etika yang sudah diformalkan. Misalnya: Undang-undang,
peraturan lalu lintas, dan sebagainya. Etika tidak memiliki sanksi yang jelas,
selain barangkali sanksi moral, atau sanksi dari Yang Maha Kuasa. Sehingga pada
kenyataannya, sering etika tidak bergitu diperhatikan. Dalam jangka pendek,
bisnis yang tidak memerhatikan etika bisa jadi akan dapat keuntungan, tetapi
dalam jangka panjang, biasanya bermasalah dan mendapatkan sanksi moral dari
masyarakat. Prinsip
Prinsip Etika Bisnis Menurut Sony
Keraf (1998) prinsip
prinsip
etika bisnis sebagai berikut :
1.
Prinsip otonomi, adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan
dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
2. Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup
kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa
bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama,
jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran
dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga,
jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
3.
Prinsip keadilan, menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai
dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional objektif, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
4.
Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle), menuntut agar bisnis
dijalankan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan semua pihak.
5.
Prinsip integritas moral, terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam
diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan maupun perusahaannya.
Komentar
Posting Komentar