Nama : nova srianti
Nmp :
18214022
Kelas : 4EA12
·
PENGERTIAN KOMUNIKASI
BISNIS
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki
tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol -
simbol atau sinyal.
·
UNSUR KOMUNIKASI
1.
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus
memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan
komunikasi
2.
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan 2 orang
atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3.
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan
isi dari pesan yg bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4.
Menggunakan
saluran personal atau impersonal yg mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media atau chanel tertentu atau melalui media yg menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
5.
Menggunakan simbol atau sinyal yg merupakan alat
atau metode yg dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan
pesan
6.
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu
karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi
adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
·
TUJUAN KOMUNIKASI
Ada 3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu:
Memberi informasi, persuasi, dan melakukan kolaborasi dengan pelanggan. Berikut
penjelasannya.
1. Memberi Informasi (Informing)
Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap
pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai
yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui media..
2. Memberi Persuasi (Persuading)
Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang
disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan
terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan
tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan
mendapatkan manfaatnya.
3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut
dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja sama bisnis.
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi,
seseorang bisa menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti telepon
seluler dan media sosial dll. Teknologi komunikasi sangatlah penting untuk
mempererat dalam kerja sama bisnis.
·
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai
komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim pesan,
penerima pesan dan pesan
Semua fungsi
manajer melibatkan proses komunikasi. Proses komunikasi dapat
dilihat pada skema dibawah ini :
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan
harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan
yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau
diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal
dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana
kerja
d. Pertanyaan
dan sebagainya
2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini
pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya
dapat dipahami oleh orang lain.
Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan
anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku
atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan
seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya.
Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan
disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima
melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima
pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut,
sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat
memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk
code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh
pengirim
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan
yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun
nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya
terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim
pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar
dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang
bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya
merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut
dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang
lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku
maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku
penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya.
Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan
diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh
dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal
yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau
menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan
pesan yang diterimanya.
·
KASUS
Pada hari kamis, 20 april 2017 telah terjadi peristiwa penipuan kepada mahasiswaoleh
pihak jual beli online dari sebuah web toko online. Korban tergiur oleh penawaran
murah dengan suatu produk kosmetik, seorang pelaku yg mengaku berinisial’R’
yakni sebuah produk kosmetik yg seharga rp.523.000 .
Mahasiswa menjelaskan bahwa ia memesan kosmetik tersebut
pada tanggal 15 april 2017 yg seharusnya ia bisa menerima kosmetik tersebut
pada tanggal 19 april 2017. Dia mengaku telah mentransfer uang pembayaran
kosmetik seharga 523.000 ke no rekening online shop tersebut. Setelah merasa
adanya kejanggalan, ditambah nomor pelaku yakni “R” tdk bisa dihubungi lagi ,
mahasiswa tersebut melaporkan kepihak polisi untuk menindaklanjuti pristiwa
tersebut.
·
ANALISIS MENGENAI BISNIS ONLINE
Dari kasus diatas, diketahui pelaku akan dijerat pasal
378 KUHP tentang “penipuan” dan menurut
pendapat saya, kasus penipuan di dunia maya seperti ini memang sering kita
temukan, tidak hanya faktor penipu yg kian pintar mengelabui, hal ini juga
terjadi akibat kurangnya tingkat kewaspadaan dr korban. Jika si korban bisa
bersifat selektif dalam hal transaksi online hal tersebut tidak akan terjadi.
Sumber: Enterpreneuracademy.co.id
http://forzainterkomunikasi.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-komunikasi-bisnis.html
Komentar
Posting Komentar