komunikasi bisnis
KOMUNIKASI
BISNIS
Disusun
oleh
Nova
srianti
NPM
: 18214022
Kelas
: 4EA12
Analisa
Organisasi & Metode Pada Suatu
Perusahaan (PT.Gajah Tunggal Tbk)
Didirikan pada tahun 1951, PT.
Gajah Tunggal Tbk. memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu
Perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia
Tenggara.Perusahaan memperluasan produksi dengan membuat variasi produk melalui
produksi ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban bias untuk mobil
penumpang dan komersial di tahun 1981. Awal tahun 90an, perusahaan mulai
memproduksi ban radial untuk mobil berpenumpang dan truk, dan Pada bulan
Mei 2004, Gajah Tunggal dan Michelin menandatangani perjanjian kerja sama yang
dipusatkan pada produksi ban untuk mobil penumpang untuk pasar yang dilayani
oleh Michelin di luar Indonesia dan kegiatan distribusi di Indonesia .Tambahan
informasi bahwa Michelin juga memiliki 10% saham Perusahaan pada akhir tahun
2009.
Saat ini Gajah Tunggal adalah produsen ban terpadu terbesar di Asia
Tenggara. Mereka memproduksi dan menjual ban berkualit as tinggi untuk mobil
penumpang, SUV, mobil niaga, off-road, industry dan sepeda motor. Mereka juga
mempoduksi dan menjual produk yang berhubungan dengan ban, seperti karet
sintetis, karet ban, ban dalam, flap, o-ring dan lainnya , dan salah satu
produk mereka yang sudah dikenal oleh masyarakat umum ialah GT Radial .
Struktur Organisasi
Untuk membuat roda
perusahaan berjalan efesien, efektif dan optimal, maka sebuah perusahaan yang
telah mempekerjakan sejumlah tenaga kerja tentunya akan membagi sumber daya
manusia tersebut dalam bagian-bagian yang sesuai dengan keahliannya, sehingga
masing-masing individu memiliki gambaran yang jelas tentang posisi, fungsi dan
haknya.Pembagian dan susunan tugas tersebut kita kenal dengan istilah struktur
organisasi perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah garis
hierarki yang mendeskripsikan kompenen-komponen yang menyusun perusahaan
dimana setiap individu (sumber daya menusia) yang berada pada lingkup
perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsi masing-masing. Komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi secara
mendatar dimana terjadi pertukaran pesan secara menyamping dan dilakukan oleh
dua pihak yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-level, maupun
eselon yang sama dalam suatu organisasi. Menurut Daft (2003), komunikasi bentuk
ini selain berguna untuk menginformasikan juga untuk meminta dukungan dan
mengkoordinasikan aktivitas. Komunikasi horizontal diperlukan untuk menghemat
waktu dan memudahkan koordinasi sehingga mempercepat tindakan (Robbins, 2001).
Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw (2006) disebabkan adanya tingkat, latar
belakang pengetahuan dan pengalaman yang relatif sama antara pihak-pihak yang
berkomunikasi, serta adanya struktur formal yang tidak ketat.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini
adalah :
a) Memperbaiki
koordinasi tugas
b) Upaya
pemecahan masalah
c) Saling
berbagi informasi
d) Upaya
pemecahan konflik
e) Membina
hubungan melalui kegiatan bersama
Keuntungan dari Komunikasi Horizontal :
- Adanya
dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan
diantara kedua belah pihak
- Informasi
yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena
diperoleh langsung penjelasannya
- Memunculkan
rasa kekeluargaan, dan kekerabatan
- Menghindari
kesalah pahaman
Kelemahan dari Komunikasi Horizontal :
- Informasi
yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang efisien
- Keputusan
tidak dapat diambil dengan cepat
- Memberikan
kesempatan kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga suasana
bisa menjadi kurang kondusif
- Memberi
kemungkinan timbulnya masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang
sebenarnya.
Komunikasi vertikal
adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi.
Robbins (2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang
mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat
yang lebih tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam
lingkungan organisasi atau kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan
menjadi kunci penting kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut
Stoner dan Freeman (1994), dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam
organisasi antara atasan dan bawahan berlangsung secara vertikal, sehingga
peran komunikasi vertikal sangat urgen dalam organisasi.
Komunikasi
Vertikal juga terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
- Komunikasi
Ke bawah
Komuniksi ke bawah
mengalir dari pucuk pimpinan oraganisasi membawa pesan perencanaan dan pengambilan keputusan untuk mengarahkan bawahan.
- Komuniaksi
ke Atas
Komunikasi ke atas mengalir tegak lurus ke
atas dari satu tingkatan ke tingkatan yang lebih tinggi dalam organisasi.
Arus komunikasi yang efektif membantu memotivasi para karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan mereka secara efesien. (R)
Menurut
stoner ( 1996:300) secara formal bagia – bagian sebuah organisasi
a. Struktur organisasi berdasarkan fungsi (Fungsional )
Menggabungkan semua orang yang terlibat dalam suatu kegiatan atau beberapa kegiatan terkait menjadi satu bagian . sebagai contoh sebuah
organisasi dibagi berdasarkan
fungsi bila mempunyai bagian – bagian produksi , pemasaran , dan
penjualan yang secara terpisah .
b. Struktur
organisasi berdasarkan produk/
pasar
Struktur organisasi
berdasarkan produk adalah struktur
organisasi yang mengumpulkan dalam satu
unit kerja semua yang terlibat dalam produksi dan pemasaran dari sebuah produk atau kelompok produk
yang terkait dan berhubungan dengan tipe pelanggan tertentu.
c. Struktur
Organisasi Matriks
Pada
organisasi ini ada 2 jenis struktur secara serempak. Bagian fungsional tetap ( permanen ) memiliki
wewenang atas pelaksanaan standard profesional unit mereka, sementara
tim proyek diciptakan sejauh yang dibutuhkan untuk menjalankan program-program khusus . Anggota tim diambil dari berbagai bagian fungsional ,
dan melapor kepada manajer proyek , yang
bertanggung atas kerja tim. Kemudian masing – masing struktur
tersebut tentu terdapat personil-
personil yang membidangi tugas dan fungsi masing – masing dikenal sebagai jabatan
perusahaan . susunan organisasi
tersebut biasanya dibentuk atas kesepakatan para pemilik perusahaan .
Keterangan :
Secara
vertikal adalah garis yang tegak lurus dari atas kebawah , dalam gambar diatas menyatakan bahwa :
1.
President director mempunyai
wewenang / kekuasaan dalam memimpin perusahaan dan mempunyai tingkat jabatan yang paling tertinggi
2.
Dibawahnya
terdapat karyawan yang berbeda
dari segi bidang terdiri
dari Corporate sectary &corporate
comunication, Executive Director, Executive
direktur global corporate strategy officer, Executive Director
global business Development officer.
3. Dibagian
Executive Director,dibagi lagi menjadi 2
bagian divisi yaitu Executive vice president dibagi
lagi dan mempunyai fungsi sebagai Financial system reengineering , Special investmens projects lalu Finance Director dibagi lagi dan bertugas sebagai Finance accounting special project, Finance planning analyzing&costing,Finance,Accounting
and tax ,Information Technology.
4. Executive
Director global business Development
officer dibagi menjadi 2 bidang yaitu , Quality Assurance dan
didalam Procurement director terdapat Raw Material Purchases,
Machineries&spare parts purchases
Dan Other purchases
Horizontal adalah terletak pada
garis atau bidang yang sejajar / garis
secara mendatar. Dalam gambar diatas
menjelaskan bahwa :
1. Executive
Director sejajar dengan kedudukannya Executive
direktur global corporate strategy officer, Executive Director
global business Development officer ,
mereka mempunyai kedudukan yang sama yaitu Executive namun memiliki bidang yang
berbeda namun mereka bisa
bekerjasama dalam satu tim .
Tugas
1.President director
·
Memimpin seluruh dewan atau komite
eksekutif
·
Mengambil keputusan mempunyai tanggung jawab penuh atas perusahaan
2.Corpate sectary
·
Memberikan masukan terhadap direksi
·
Sebagai penghubung antar mitra
3.Executive director
·
Orang ke dua yang
dipercaya oleh president director
untuk mengatur dan bertanggung jawab
atas aktifitas organisasi /perusahaan
4. Executive direktur global corporate strategy officer
·
Melakukan analisis terhadap kondisi perusahaan
·
Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek dan jangka panjang
·
Menerapkan strategi yang cocok untuk
perusahaanya
·
Menganalisis potensi pasar
5.Executive
director global business development officer
·
Sebagai marketing untuk mencapai target penjualan
·
Mengembangkan produk
Visi , Misi dan
Nilai – Nilai Perusahaan
1. Visi
perusahaan
Menjadi good corporate citizen dengan posisi keuangan yang kuat , pemimpin pasar diindonesia dan menjadi
perusahaan produsen ban yang
berkualitas dengan reputasi global .
2. Misi Perusahaan
Menjadi
produsen yang memimpin dan terpercaya
sebuah produk ban yang optimal
,dengan harga yang kompet
Itif dan kualitas yang unggul disaat yng sama meningkatkan ekuitas
merek produk.
3. Nilai Perusahaan
Yang biasa dikenal sebagai GT yaitu
a) Service
b) Passion
c) Integrity
d) Respect
e) Innovation
f) Teamwork
Organisasi & Metode
Analisa
Dari bagan struktur PT . Gajah Tunggal Tbk
diatas bahwa struktur organisasi perusahaan mereka
berdasarkan fungsi dari masing – masing bagian seperti
secara vertikal dari atas
sampe bawah , disini posisi teratas
oleh president director yang mempunyai fungsi yang tertinggi dalam
mengatur perusahaan dan
posisi terbawah finance director
Struktur Organisasi PT. Gajah Tunggal Tbk
Sisi Manajemen
Dalam perusahan PT Gajah
Tunggal tbk ini menggunakan POC ( Planning , Organizing, Controling ) yang
dilakukan oleh masing- masing pimpinan
divisi
Kesimpulan
PT Gajah Tunggal ini
memilih struktuk organisasi fungsional yang dilakukan secara vertikal maupun horizontal , dari posisi
teratas sampe divisi terbawah mempunyai
fungsi masing – masing devisi , agar
berjalan lebih efektif dan
efisien
Sumber
Komentar
Posting Komentar